- Pengujian kinerja listrik
Resistensi Konduktor: Menguji konduktivitas listrik kawat dan kabel, yaitu nilai resistansi, yang merupakan indikator penting untuk menilai kemampuan kawat dan kabel dalam mentransmisikan arus.
Resistansi isolasi: menguji nilai resistansi bahan isolasi untuk menilai kinerja isolasinya di bawah aksi medan listrik untuk mencegah kebocoran arus dan korsleting.
Uji Tahan Tegangan Frekuensi Industri: Menggunakan tegangan AC untuk melakukan uji tahan tegangan pada kawat dan kabel guna memeriksa apakah kinerja isolasinya stabil di bawah tegangan yang ditentukan.
Arus Kebocoran (Leakage Current): Di bawah tegangan kerja terukur, arus bocor pada kawat dan kabel diperiksa untuk memastikan tidak akan menimbulkan masalah keselamatan akibat arus bocor yang berlebihan dalam kondisi kerja normal.